1.
Prinsip-prinsip etika bisnis yang berlaku di
Indonesia sangat dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat kita, Jelaskan!
Jawab :
Secara umum, prinsip-prinsip
yang berlaku dalam kegiatan bisnis yang baik sesungguhnya tidak bisa dilepaskan
dari kehidupan kita sebagai manusia. Demikian pula, prinsip-prinsip
itu sangat erat terkait dengan sistem nilai yang dianut oleh masing – masing
masyarakat. Contoh: bisnis Jepang
akan sangat dipengaruhi oleh sistem
nilai masyarakat Jepang. Demikian
pula, prinsip – prinsip etika bisnis yang berlaku di dindonesia akan sangat
dipengaruhi oleh sistem nilai masyarakat kita. Namun, sebagai etika khusus atau
etika terapan, prinsip-prinsip etika yang berlaku dalam bisnis
sesungguhnya adalah penerapan dari prinsip etika pada umumnya. Beberapa prinsip
etika bisnis tersebut:
Prinsip otonomi;
adalah sikap dan
kemampuan manusia untuk mengambil keputusan dan bertindak berdasarkan
kesadarannya tentang apa yang dianggapnya baik untuk dilakukan.
Prinsip
kejujuran.
Terdapat tiga
lingkup kegiatan bisnis yang bisa ditunjukkan secara jelas bahwa bisnis tidak
akan bisa bertahan lama dan berhasil kalau tidak didasarkan atas kejujuran.
Prinsip keadilan
Menuntut agar
setiap orang diperlakukan secara sama sesuai dengan aturan yang adil, serta
dapat dipertanggung jawabkan. Keadilan menuntut agar setiap orang
dalam kegiatan bisnis perlu di perlakukan sesuai dengan haknya masing-masing
dan agar tidak boleh ada pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya.
Prinsip saling
menguntungkan (mutual benefit principle)
Menuntut agar
bisnis dijalankan sedemikian rupa sehingga menguntungkan semua pihak. Kalau
prinsip keadilan menuntut agar tidak boleh ada
pihak yang dirugikan hak dan kepentingannya, prinsip saling menguntungkan
secara positif menuntut hal yang sama, yaitu agar semua pihak berusaha untuk
saling menguntungkan satu sama lain. Prinsip ini terutama mengakomodasi hakikat
dan tujuan bisnis.
Prinsip integritas moral
Terutama dihayati sebagai tuntutan internal
dalam diri pelaku bisnis atau perusahaan, agar perlu menjalankan bisnis dengan
tetap menjaga nama baik pimpinan atau orang-orangnya maupun perusahaannya. Dengan
kata lain prinsip ini merupakan tuntutan dan dorongan dari dalam diri pelaku
dan perusahaan untuk menjadi yang terbaik dan dibanggakan. Dan itu tercermin
dalam seluruh perilaku bisnisnya dengan siapa saja, baik
keluar maupun kedalam perusahaan.
2.
Mengapa prinsip no harm
menjadi dasar jiwa dari semua aturan bisnis. Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab :
Menurut saya Prinsip
“No Harm” itu sendiri yaitu Tidak Merugikan atau merusak, karena manusia
mempunyai kewajiban moral dan tanggung jawab terhadap alam. Prinsip no harm itu
sendiri merupakan prinsip yang
paling minim dan paling pokok yang harus ada bagi interaksi sosial manapun,
termasuk bisnis”. Ini berarti, dalam kaitan dengan bisnis, tanpa prinsip ini
bisnis tidak bisa bertahan. Hanya karena setiap pihak menjalankan bisnisnya
dengan tidak merugikan pihak manapun, bisnis itu bisa berjalan dan bertahan.
Begitu ada pihak yang merugikan pihak tertentu, maka tidak akan ada pelaku
bisnis yang mau menjalin relasi bisnis dengannya secara baik.
3.
Jelaskan menurut pendapat saudara bagaimana
caranya menerapkan prinsip-prinsip etika bisnis ini sehingga benar-benar
operasional!
Jawab :
Berikut ini adalah Prinsip
di dalam menerapkan Etika Bisnis yang positif:
·
Etika Bisnis itu dibangun berdasarkan etika pribadi: Tidak ada perbedaan
yang tegas antara etika bisnis dengan etika pribadi. Kita dapat merumuskan
etika bisnis berdasarkan
·
Etika Bisnis itu membutuhkan kejujuran. Bukan jamannya lagi bagi perusahaan
untuk mengelabuhi pihak lain dan menyembunyika cacat produk. Jaman sekarang
adalah era kejujuran. Pengusaha harus jujur mengakui keterbatasan yang dimiliki
oleh produknya.
·
Etika Bisnis itu harus dapat dipercayai. Jika perusahaan Anda terbilang
baru, sedang tergoncang atau mengalami kerugian, maka secara etis Anda harus
mengatakan dengan terbuka kepada klien atau stake-holder Anda.
·
Etika Bisnis itu membutuhkan perencanaan bisnis. Sebuah perusahaan yang beretika
dibangun di atas realitas sekarang, visi atas masa depan dan perannya di dalam
lingkungan. Etika bisnis tidak hidup di dalam ruang hampa. Semakin jelas
rencana sebuah perusahaan tentang pertumbuhan, stabilitas, keuntungan dan
pelayanan, maka semakin kuat komitmen perusahaan tersebut terhadap praktik
bisnis.
·
Etika Bisnis itu diterapkan secara internal dan eksternal. Bisnis yang
beretika memperlakukan setiap konsumen dan karyawannya dengan bermartabat dan
adil. Etika juga diterapkan di dalam ruang rapat direksi, ruang negosiasi, di
dalam menepati janji, dalam memenuhi kewajiban terhadap karyawan, buruh,
pemasok, pemodal dll. Singkatnya, ruang lingkup etika bisnis itu universal.
·
Etika Bisnis itu membutuhkan keuntungan. Bisnis yang beretika adalah bisnis
yang dikelola dengan baik, memiliki sistem kendali internal dan bertumbuh.
Etika adalah berkenaan dengan bagaimana kita hidup pada saat ini dan
mempersiapkan diri untuk masa depan. Bisnis yang tidak punya rencana untuk
menghasilkan keuntungan bukanlah perusahaan yang beretika.
·
Etika Bisnis itu berdasarkan nilai. Perusahaan yang beretika harus
merumuskan standar nilai secara tertulis. Rumusan ini bersifat spesifik, tetapi
berlaku secara umum. Etika menyangkut norma, nilai dan harapan yang ideal.
Meski begitu, perumusannya harus jelas dan dapat dilaksanakan dalam pekerjaan
sehari-hari.
4. Berkembang
tidaknya suatu etos bisnis dalam sebuah perusahaan sangat ditentukan oleh gaya kepemimpinan
dalam suatu perusahaan tersebut. Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab :
Dalam
suatu perusahaan sangat dibutuhkan pemimpin yang tegas, tertib, namun juga
dapat mengayomi bawahannya, bukan sekedar memperkerjakan bawahannya demi
mencapai keuntungan setinggi-tingginya saja, namun juga harus memenuhi
kesejahteraan serta melindungi bawahannya tersebut .
5. Mengapa norma dan prinsip etika bersifat
universal, Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab
:
Karena
norma berkaitan dengan moral. Moral berasal dari bahasa latin yakni mores kata
jamak dari mos yang berarti adat kebiasaan. Sedangkan dalam bahasa Indonesia
moral diartikan dengan susila. Sedangkan moral adalah sesuai dengan ide-ide
yang umum diterima tentang tindakan manusia, mana yang baik dan mana yang
wajar. Istilah moral mengandung integritas dan martabat pribadi manusia.
Derajat kepribadian seseorang sangat ditentukan oleh moralitas yang
dimilikinya. Makna moral yang terkandung dalam kepribadian seseorang itu
tercermin dari sikap dan tingkah lakunya. Bisa dikatakan manusia yang bermoral
adalah manusia yang sikap dan tingkah lakunya sesuai dengan nilai-nilai dan
norma-norma yang berlaku dalam masyarakat.
6. Apakah ada kaitannya antara
moralitas dan hukum!
Jawab :
Antara
hukum dan moral terdapat hubungan yang erat sekali. Ada pepatah roma yang
mengatakan “quid leges sine moribus?” (apa artinya undang-undang jika tidak
disertai moralitas?). Dengan demikian hukum tidak akan berarti tanpa disertai
moralitas. Oleh
karena itu kualitas hukum harus selalu diukur dengan norma moral,
perundang-undangan yang immoral harus diganti. Disisi lain moral juga
membutuhkan hukum, sebab moral tanpa hukum hanya angan-angan saja kalau tidak
di undangkan atau di lembagakan dalam masyarakat.
7. Apa yang
dimaksud dengan prinsip integritas pribadi, berikan penjelasan dan contohnya!
Jawab :
Prinsip integritas pribadi
mengandung pengertian bahwa norma yang dianut adalah norma yang sudah diterima
menjadi milik pribadi dan tidak lagi bersifat aksternal. Ini berarti bersaing
dengan mempertaruhkan integritas pribadi berarti bersaing dalam bisnis sesuai
dengan nilai tertinggi yang dianut pribadi tersebut.
Contoh : Kasus Eddy Tansil dan
dugaan kolusi di MA
8. Menurut
pendapat Rhenald khasali bahwa “masyarakat kita belum punya budaya korporatif “
apa maksudnya menurut pendapat saudara!
Jawab :
Karena masyarakat Indonesia hingga
saat ini masih terperangkap oleh tradisi, sehingga tidak mudah untuk
melakukan perubahan. Berbeda dengan masyarakat di negara-negara Barat,
masyarakat Indonesia hingga saat ini masih belum berbudaya korporatif. Padahal
budaya korporatif akan mempengaruhi cara kerja
9. Mengapa
keadilan menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi oleh segenap
lapisan masyarakat, Jelaskan menurut pendapat saudara!
Jawab :
Karena dengan keadilan tidak akan
ada perbedaan diantara lapisan masyarakat, dan setiap masyarakat berhak
mendapat keadilan dengan apa yang diperbuat dan dilakukannya.
10. Kesejahteraan
buruh menuntut demokratisasi dan profesionalisme, bagaimana menurut saudara?
Jawab :
Buruh menuntut kesejahteraan
demokratisasi dan profesionalisme karena hingga saat ini para buruh belum
mendapatkan kesejahteraan dan taraf hidup para buruh masih jauh di atas rata –
rata